1 2 3 4

Senin, 27 Mei 2013

Banyak jalan menuju PTN



Hari ini adalah pengumuman seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN)




         Banyak yang tertawa bahagia namun lebih banyak lagi yang menangis bersedih karena
gagal dalam seleksi ini.Diriku berada di antara orang-orang yang gagal dalam seleksi ini tapi aku
 tidak merasa bersedih, karena apa gunanya sebuah air mata untuk menyesali hal yang sudah
 terjadi dan tak akan membuat perubahan dalam pengumuman seleksi ini. Ini semua aku jadikan
sebagai motivasi agar lebih baik lagi, motivasi untuk bangkit dan menambah prestasi.
Karena masih banyak jalan menuju PTN yang kita impikan.

                   
                        

  Tapi aku kasihan melihat teman-temanku yang bersedih karena hal ini diantaranya si Karim,
 sahabatku yang optimis bahkan bermimpi untuk bisa masuk Universitas Brawijaya malang lewat snmptn, tapi hasilnya nihil. Dia gagal dalam seleksi ini, tapi dia tak pernah menyerah untuk
mengejar impian di kampus impian. Dia yakin Allah punya rencana yang lebih indah, yang
 terbaik untuk kesuksesan di masa depan.



Begini ceritaku menunggu kedatangan pengumuman snmptn.
Dari pagi, Aku, Fikri dan karim berkumpul di masjid sekolah hanya untuk menunggu
pengumuman snmptn. jam pun menunjukan pukul 16.00 WIB aku bergegas membuka
website snmptn, pertama fikri yang membuka website itu dan hasilnya nihil, dia gagal .
kemudian aku juga membuka dan gagal , terakhir karim yang penuh harapan untuk lolos,
tapi dia juga gagal . disitu Karim terdiam, tapi aku dan fikri malah tertawa akan kegagalan
snmptn :D.. saat itu aku langsung sms temanku yang bernama Abdul malik , malik pun
minta tolong untuk di cek apakah dia berhasil atau gagal . akhirnya aku masukan no
pendaftarannya dan tanggal lahirnya, selanjutnya muncul "selamat,anda diterima di Universitas Pendidikan Indonesia Prodi Ilmu Pendidikan Agama Islam . subhanallah, saya pun ikut
senang karena dia bisa lolos, saya sms dia dan mengucapkan selamat kepadanya. akhirnya
dia datang ke sekolah. aku pun menjambak-jambak kepalanya . hehhe .
dan malik pun kami paksa untuk mentraktir makan mie Ayam ceker di parung, disitulah
kami berempat bercanda ria seolah rasa sedih itupun hilang, tak ada kegalauan apalagi sebuah penyesalan. karena kita yakin Ini bukanlah kegagalan tapi awal perjuangan untuk membuat
 impian menjadi nyata !

                                               

kalian yang tidak lolos bukan berarti kalian bodoh, tapi disitulah Allah memberikan ujian
 untuk kita agar berjuang melalui jalan lain, karena Allah maha  baik dan Akan memberikan
 jalan yang terbaik untuk kita semua.
SEMANGAT KAWAN, JANGAN PUTUS ASA, KITA PASTI BISA!!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar