
Dalam mempelajari bab Sistem Periodik Unsur, tentunya kita dihadapkan pada Tabel Periodik Unsur yang terdiri dari puluhan unsur. Seiring dengan berlangsungnya proses pembelajaran kimia, kita tidak akan terlepas dari unsur-unsur yang tercantum dalam Tabel Periodik Unsur tersebut. Berikut ini, sedikit tips dari saya untuk rekan-rekan netter kimia mania, untuk menghapal tabel periodik unsur,yang sampai sekarang pun saya masih menggunakannya untuk mengingat unsur-unsur tersebut. Check this out…!!
Golongan IA (ALKALI)
Unsur: H – Li – Na – K – Rb – Cs – Fr
Tips: HaLiNa Kawin Robby Cs Frustasi
Golongan IIA (ALKALI TANAH)
Unsur: Be – Mg – Ca – Sr – Ba – Ra
Tips: Beli Mangga Campur Sirup Banyak Rasa
Golongan IIIA (BORON)
Unsur: B – Al – Ga – In – Tl
Tips: BALGAINTI
Golongan IVA (KARBON)
Unsur: C – Si – Ge – Sn – Pb
Tips: Cerita Singkat Gegerkan Sang Prabu
Golongan VA (NITROGEN)
Unsur: N – P – As – Sb – Bi
Tips: Nembak Pacar Asal Sabar Bisa
Golongan VIA (OKSIGEN)
Unsur: O – S – Se – Te – Po
Tips: Om Saya Sedang Telepon Polisi
Golongan VIIA (HALOGEN)
Unsur: F – Cl – Br – I – At
Tips: Film Charles Bronson Idaman Ati
Golongan VIIIA (GAS MULIA)
Unsur: He – Ne – Ar – Kr – Xe – Rn
Tips: Heboh Negara Argentina Karena Xenat Runtuh
Untuk Golongan Transisi, ditekankan pada hapalan unsur yang sering muncul di soal-soal kimia, yaitu unsur-unsur yang terletak pada Periode Keempat pada tabel periodik, tapi hanya yang termasuk golongan transisi. Unsur- unsur tersebut adalah:
Unsur: Sc – Ti – V – Cr – Mn – Fe – Co – Ni – Cu – Zn
Tips: Suci Titip Verra Cari Mangan, Feri Cocok Nikahin Cucunya Zaenudin
Semoga Bermanfaat& selamat belajar!!!

 




 Kerjasama Guldberg dan Waage dalam meneliti afinitas kimia yang mengarah pada hukum aksi massa dimulai tak lama setelah Guldberg kembali dari perjalanan luar negerinya pada tahun 1862. Waage mempresentasikan laporan penelitian pertama mereka ke Divisi Sains Akademi Sains dan Kesusasteraan Norwegia pada tanggal 14 Maret 1864, yang mana hanya mendapat sedikit respon. Bahkan setelah publikasinya pada tahun berikutnya yang ditulis dalam bahasa Norwegia, sebuah bahasa yang tidak banyak dibaca oleh para ahli kimia, diterbitkan jurnal kimia, yang juga tidak mudah diakses oleh para ahli sains, sehingga laporan itu gagal menarik banyak perhatian. Lebih lanjut lagi, penelitian mereka nyaris tidak diketahui oleh para ahlli sains ketika deskripsi teori mereka dipublikasikan lebih detil dalam bahsa Perancis pada tahun 1867. Teori ini tidak umum diketahui hingga tahun 1877, ketika seorang ahli kimia Jerman Wilhelm Ostwald mempublikasikan sebuah artikel yang mengadopsi hukum aksi massa dan membuktikan validitasnya dengan percobaan yang dilakukannya sendiri. Pada tahun berikutnya, ahli kimia Belanda Jacobus Henricus van’t Hoff menurunkan hukum dari kinetika reaksi, tampaknya tanpa menyadari hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Guldberg dan Waage. Karena hasil penelitian mereka masih belum diketahui secara universal, dan van’t Hoff tidak mengenali keutamaan mereka, Guldberg dan Waage mempublikasikan penelitiann mereka sebelumnya untuk ketiga kalinya, kali ini dalam jurnal Jerman Annalen der Chemie dan bahsa Jerman saat itu merupakan bahasa penghubung ilmu kimia pada abad 19. Pada tahun 1884, dalam Études de Dynamique Chimique yang ditulis van’t Hoff, akhirnya menyebutkan penelitian Guldberg dan Waage sehingga menjamin keberhasilan mereka.
Kerjasama Guldberg dan Waage dalam meneliti afinitas kimia yang mengarah pada hukum aksi massa dimulai tak lama setelah Guldberg kembali dari perjalanan luar negerinya pada tahun 1862. Waage mempresentasikan laporan penelitian pertama mereka ke Divisi Sains Akademi Sains dan Kesusasteraan Norwegia pada tanggal 14 Maret 1864, yang mana hanya mendapat sedikit respon. Bahkan setelah publikasinya pada tahun berikutnya yang ditulis dalam bahasa Norwegia, sebuah bahasa yang tidak banyak dibaca oleh para ahli kimia, diterbitkan jurnal kimia, yang juga tidak mudah diakses oleh para ahli sains, sehingga laporan itu gagal menarik banyak perhatian. Lebih lanjut lagi, penelitian mereka nyaris tidak diketahui oleh para ahlli sains ketika deskripsi teori mereka dipublikasikan lebih detil dalam bahsa Perancis pada tahun 1867. Teori ini tidak umum diketahui hingga tahun 1877, ketika seorang ahli kimia Jerman Wilhelm Ostwald mempublikasikan sebuah artikel yang mengadopsi hukum aksi massa dan membuktikan validitasnya dengan percobaan yang dilakukannya sendiri. Pada tahun berikutnya, ahli kimia Belanda Jacobus Henricus van’t Hoff menurunkan hukum dari kinetika reaksi, tampaknya tanpa menyadari hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Guldberg dan Waage. Karena hasil penelitian mereka masih belum diketahui secara universal, dan van’t Hoff tidak mengenali keutamaan mereka, Guldberg dan Waage mempublikasikan penelitiann mereka sebelumnya untuk ketiga kalinya, kali ini dalam jurnal Jerman Annalen der Chemie dan bahsa Jerman saat itu merupakan bahasa penghubung ilmu kimia pada abad 19. Pada tahun 1884, dalam Études de Dynamique Chimique yang ditulis van’t Hoff, akhirnya menyebutkan penelitian Guldberg dan Waage sehingga menjamin keberhasilan mereka.










 
   


























